
Kami sengaja memilih penerbangan pertama menuju Belitung supaya bisa mengunjungi banyak tempat hari itu juga, mengingat perjalanan kali ini hanya berlangsung satu hari satu malam saja. Ketika menginjakkan kaki pertama kali di Bandara H.AS Hanadjoeddin,kesan pertama saya bandara ini jauh lebih baik daripada beberapa bandara di ibu kota propinsi yang pernah saya singgahi. Padahal Belitung sendiri adalah salah satu kabupaten dari Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kesan pertama yang tentu saja sangat menyenangkan. Dan setelahnya mulailah kami mengunjungi pantai-pantai eksotis yang tersebar di Belitung.
1. Pantai Bukit Berahu


Pantai pertama yang saya singgahi bernama pantai Bukit Berahu. Untuk mencapai pantainya, kita harus menuruni deretan tangga tangga dan beberapa resort yang disewakan. Ketika saya datang kesana, tidak ada orang lain selain saya dan teman saya. Pantainya juga dalam keadaan kotor oleh batang-batang kayu dan rumput-rumput laut yang terbawa ombak.
2. Pantai Kelayang


Pantai selanjutnya yang saya datang adalah Pantai Kelayang, saya suka melihat bebatuan besar yang terdapat di pantai ini. Pasirnya juga lembut, bahkan sempat terbersit niat untuk membuat istana pasir. Tapi mengingat masih banyak tempat yang harus kami singgahi, sayapun mengurungkan niat itu.
3. Pantai Tanjung Tinggi

4. Pulau Lengkuas





Dan salah satu tempat yang menurut saya terbaik dari semua tempat yang saya datangi adalah Pulau Lengkuas. Untuk mencapai pulau ini, ada banyak tempat yang menyediakan kapal motor yang disewakan. Hal menarik pertama yang saya rasakan ketika menginjak pulau ini adalah mercu suar tua yang kabarnya masih berfungsi hingga saat ini. Para turis pun diperbolehkan untuk naik keatas mercu suar dan melihat pemandangan disekitar pulau Lengkuas dari atas. Hanya saja karena terlalu lelah, saya memutuskan untuk tidak naik keatas dan cukup menikmati Pulau Lengkuas dari bawah saja. Hal kedua yang membuat pulau ini istimewa adalah deretan batu-batu besar yang tersusun. Saya langsung birahi tinggi untuk mengabadikan diri di deretan batu-batu besar nan eksotis ini.

Yang membuat saya senang, sepanjang perjalanan menuju Pulau Lengkuas, mata kita akan disajikan hamparan batu-batu besar ditengah laut sekalipun. Sebenarnya ada beberapa pulau yang direkomendasikan untuk didatangi seperti Pulau Burung dan Pulau babi. Hanya saja karena keterbatasan waktu, saya hanya memilih pulau Lengkuas saja.
6.Danau Kaolin

Sebelum kembali ke Jakarta, saya menyempatkan diri singgah di danau tambang kaolin. Kaolin atau Clay adalah bahan untuk membuat cat dan kosmetik. Disatu sisi danau kaolin dengan airnya yang berwarna kebiruan ini sangat indah untuk dipandang, tetapi disisi lain, penambangan kaolin ini jelas telah merusak alam Pulau Belitung sendiri. Sungguh sebuah dilema.
Walaupun hanya sehari semalam saja liburan saya di Pulau Belitung, tapi meninggalkan banyak kesan yang sangat menyenangkan. Saya sangat suka keindahan pantai-pantai nya. Hanya saja sangat disayangkan pengelolaan pariwisata di Pulau Belitung ini terasa belum maksimal. Padahal dengan panorama begitu indah ini, mestinya Belitung bisa menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta pantai. Mudah-mudahan kedepannya pengelolaan pariwisata di Belitung ini akan lebih baik daripada sekarang dan Belitung akan menjadi surga baru bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
blom pernah ke Belitung, jadi pengeeen....
ReplyDeletemupeng
ReplyDelete*hiks
mas.. tanya.. knp di tiap fotonya hanya mas nya sendiri saja dan gak ada yg lainnya?!??! pada kecebur di laut kah>!>>! :p hehheheeh* kidding mas ya :) piss
ReplyDelete@Majalah Masjid Kita : Belitung itu pantainya sepi sekali, ngga seperti di Bali yang ramai
ReplyDeleteHiks... Mas Goiq jalan-jalan terus deh... TT__TT *iri*
ReplyDelete