Raka, seorang teman yang saya kenal ketika saya masih menjabat sebagai Music Director di Radio Sriwijaya FM Palembang. Dalam sebuah liburan ke Semarang, Jogja dan Solo pada tahun 2010 kita dikenalkan oleh teman-teman Music Director Semarang. Karena waktu itu saya berlibur di hari kerja, otomatis teman-teman Music Director Semarang harus bergiliran menemani saya jalan-jalan keliling Semarang. Raka juga mendapat giliran menemani saya jalan-jalan . Jadi ada satu hari dimana saya seharian jalan-jalan dengan Raka menunggangi motornya. Dalam perjalanan, Raka sering sekali bertanya tentang profesi kami sebagai Music Director. Dan sayapun dengan senang hati berbagi cerita dan pengalaman yang saya miliki. Dan dia sangat antusias sekali mendengarkannya. Ada satu moment dimana ketika pulang jalan-jalan dan ban motornya Raka gembos, terpaksalah kami harus mendorong motor itu cukup jauh menuju tempat tambal ban. Setelah liburan saya di Semarang itu, kami beberapa kali bertemu di Jakarta menghadiri beberapa acara label. Saya senang melihatnya semakin nyaman menjalani pekerjaannya.
Waktu terus berjalan dan membawa kami pada profesi yang berbeda, dia tidak lagi menjadi Music Director dan saya pun pindah bekerja di kantor saya sekarang. Memang kami tidak berkomunikasi seintens dulu, tapi tidak lantas putus komunikasi begitu saja. Beberapa kali kami bertanya kabar masing-masing via bbm dan jejaring sosial. Sampai akhirnya kabar kepergiannya datang malam ini melalui twitter. Karena tidak percaya, saya lantas menanyakan pada sahabat dekatnya Raka. Dan ternyata kabar itu benar adanya. Kecelakaan motor telah membawanya kembali ke Rahmatullah.. Si penggila motor ini berpulang ketika menunggangi motor kesayangannya. Selamat jalan Raka, senang bisa kenal dengan kamu. Semoga amal ibadahmu semasa hidup diterima di sisi Allah SWT. Aamiin... Innalillahi wa innailaihi rojiun...
turut berduka cita yaa mas Goiq ...
ReplyDeletesahabat dekat akan semakin sulit kita untuk berpisah...
Turut berduka untuk keluarganya Raka pasti dia orangnya Baik ... untuk kamu..hati hati ya..take care... *peluk*
ReplyDeleteSemoga damai bersamaNya :)
ReplyDeleteajal memang dapat menjemput kapan saja tanpa permisi
ReplyDeleteikut berduka cita...
ReplyDeleteteman yang baik, pasti kepergiannya membawa kenangan yang baik baik pula ya
ReplyDeletewah turut berduka cita, om...
ReplyDeletetau kok rasanya ketika ditinggal temen deket
Inalillahi turut berduka cita ya atas kepergian sahabatnya
ReplyDeleteTurut berduka cita
ReplyDeleteTurut berduka cita bro...... semoga amal ibadahnya di terima dan diberikan tempat terbaik di sisiNYA.
ReplyDeleteaduh judulnya begitu tapi ceritanya sedih :(
ReplyDeleteAl fatihah untuk almarhum semoga arwahnya bisa diterima di sisiNYA
ReplyDelete