
Dua hari sebelum memasuki tahun 2012, tanpa ada angin dan hujan tahu-tahu saya merasakan sakit yang saya pikir cukup serius dan tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Nyeri dibagian perut bawah sebelah kiri. Tadinya saya pikir ini hanya gejala maag biasa, tapi saya ingat biasanya nyeri sakit maag tidak seperti ini rasanya. Saya coba abaikan saja rasa sakit ini sambil berharap kalau sakitnya akan hilang dengan sendirinya. Ternyata saya salah, semakin hari nyerinya semakin menjadi. Saya coba googling di internet gejala-gejala sakit yang saya rasakan dan hasilnya malah penyakit-penyakit yang mengerikan yang membuat saya lemas sendiri. Karena tidak ingin berlarut-larut dalam ketidakpastian, maka sayapun memeriksakan diri kerumah sakit. Sayapun sudah memikirkan besarnya biaya yang harus saya keluarkan jika ternyata hasil googling sebelumnya ternyata benar adanya. Pastinya puluhan juta akan saya keluarkan. Ketika saya mendaftarkan ke dokter spesialis urologi dirumah sakit tersebut, tiba-tiba saya teringat dengan kartu asuransi kesehatan yang diberikan oleh kantor saya. Dan ternyata rumah sakit yang saya datangi sudah bekerjasama dengan asuransi kesehatan yang saya miliki.

Dokter mengatakan saya menderita infeksi yang bisa disembuhkan hanya dengan obat. Tapi untuk memastikannya dokter meminta saya melakukan sebuah pemeriksaan medis. Pertemuan pertama dengan dokter dan menebus resep obat hari itu berharga sekitar Rp.600.000,- . Dan alhamdulillah semua tercover oleh asuransi. Demikian pula ketika pemeriksaan medis hari berikutnya yang memakan biaya cukup mahal, semua bisa dicover oleh asuransi. Total biaya yang harusnya saya keluarkan untuk bolak-balik kedokter, obat dan pemeriksaan medis tersebut hampir mendekati 2 juta rupiah. Dan saya hanya mengeluarkan uang tunai Rp.15.000,- saja untuk biaya administrasi pembuatan kartu berobat di rumah sakit tersebut. Setelah dinyatakan sembuh dari infeksi oleh dokter, beberapa hari yang lalu kulit tangan dan kaki saya mendadak dipenuhi bentolan merah dan terasa gatal. Saya curiga kalau saya menderita alergi makanan tertentu. Maka sayapun kembali mengunjungi rumah sakit untuk berobat. Biaya berobat untuk alergi itu hampir berkisar 400 ribu rupiah. Dan kembali saya bersyukur karena tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena ditanggung oleh asuransi. Bayangkan apabila kantor saya tidak memberikan fasilitas asuransi kesehatan ini ? Tentunya saya harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mengobati penyakit yang hinggap ditubuh saya awal tahun ini.

Dari rentetan penyakit yang datang mendera diawal tahun 2012 ini, mata saya akhirnya terbuka betapa bergunanya kartu kecil saya ini. Sayapun membongkar arsip-arsip saya dan kembali mempelajari mengenai manfaat tanggungan yang saya dapatkan dari asuransi yang merupakan fasilitas kantor saya. Ternyata asuransi kesehatan yang diberikan oleh kantor untuk para karyawannya termasuk kategori lumayan bagus. Mulai dari biaya rawat jalan, obat-obatan, rawat inap sampai beberapa tindakan medis termasuk operasi bisa ditanggung sesuai dengan plafon yang tertera disurat yang saya terima. Sayapun mencari tahu lebih dalam apa saja yang bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan ini dan apa saja yang tidak ditanggung. Dengan demikian saya tahu dengan detail dan bisa mempersiapkan segala kemungkinan bila sakit kembali menghinggapi tubuh saya. Yang jelas sakit diawal tahun ini benar-benar membuat saya sadar bahwa jika sudah sakit, maka menjadi sehat itu mahal sekali harganya. Jadi jagalah kesehatan sebisa mungkin !
Pengeeen bisa jaga kesehatan dengan baik. Tapi kok coca cola sama mcdonalds masih melambaikan tangannya kepadaku seraya memintaku untuk mengkonsumsinya @_@
ReplyDeletesehat itu memang mahal. kantornya swasta ya Rie? enak tuh, semua di cover. kalau PNS, ngurus askes yg ga seberapa bisa ribet (walau belom pernah nyoba). tapi pentingnya punya asurannsi, bener juga. semoga sehat selalu yaa :)
ReplyDeletesaya kok merinding liat obat2 itu om.. semoga gk sakit lagi yaa om, dan selalu sehat.. :D
ReplyDeletealhamdulillaah aku ga punya asuransi kesehatan, jadi lebih giat menjaga kesehatan deh..
ReplyDeletenah loh
ReplyDeleteIya Bang, mari kita jaga kesehatan kita ya Bang... saya kapok gak bisa minum kopi lagi gara2 maag... :(
ReplyDeleteMaaf OOT, menjawab pertanyaanmu di blog saya, boleh aja kok join ke deBlogger meski gak tinggal di Depok. Banyak dari kita (termasuk saya) yg domisilinya bukan di Depok.
ReplyDeleteDitunggu Sabtu siang ini (21/Jan) jam 12.00 di Buku Kafe Margonda (seberang SPBU Shell). Kita ada kopdar. Datang aja, kenalan sama kita2. Kontak saya via email: deblogger[at]deblogger[dot]org ya :)
Iya nih.. pas banget aku juga awal bulan ini gilee tiba2 sakit untuk asuransi masih hingga maret sebelum direview ama kantor.. kalo ga wah abis duit
ReplyDeletesaya punya kartu begituan.. :O
ReplyDeleteuntung ada asuransi yah, kalo nggak ada bisa kebayang donk gimana menebus sekian ratus ribu apalagi kalo dadakan.
ReplyDeletehmm.. iya kalo lagi sakit baru aja ngerasa gimana dulu pas sehat gak jaga diri :)
wuaaah, emang iya ya..
ReplyDeleteKadang kita suka sebel pas gajian di potong tiap bulan,
Tapi pas kita lagi sakit, baru deh kerasa manfaatnya..
:D
pngn hidup shat,,tp ntr dulu ah,hohohoho
ReplyDeletehidup sehat mamacu pikiran sehat :)
ReplyDeleteselalu hidup sehat. Bahwa ternyata sakit itu tidak bisa diduga, maka kartu ajaib itu bisa jadi penolong jika pas tidak ada biaya
ReplyDeletesaya tahun ini dari kantor juga mendapatkan kartu asuransi baru. tetapi mudah mudahan saya tidak pernah menggunakan kartu asuransi saya. saya tidak ingin sakit. aamiiin
ReplyDeletesemoga tidak sakit lagi ya mas goiq :)
Cara mencaikan dana yang lama berakhir
ReplyDelete