Bukan tanpa alasan kalau saya membuat judul demikian, tapi fakta memang membuktikan kalau Batam itu panas. Jadi siap-siap saja menjadi hitam saat mengunjungi pulau yang bertetangga dengan negara Singapura ini. Mau tau tempat-tempat mana saja yang saya singgahi selama berada di Batam ? Yok kita intip...
Kata teman saya Ukie, belum sah berkunjung ke Batam kalau belum singgah dan berfoto dengan latar belakang Bukit Clara yang bertuliskan Welcome To Batam segede gaban. Bukit Clara sendiri letaknya tidak jauh atau mungkin masih bolehlah saya katakan berdekatan dengan Batam Center. Dari kamar Harris Hotel Batam Center yang saya inapi, saya bisa melihat sepuasnya Bukit Clara yang kini telah menjadi salah satu landmark kota Batam.
Tempat kedua yang wajib sekali untuk dikunjungi bila mengunjungi Batam adalah Jembatan Barelang. Barelang sendiri adalah singkatan dari Batam, Rempang dan Galang, yakni nama pulau-pulau yang sudah terhubungkan oleh beberapa jembatan. Tiap jembatan sebenarnya mempunyai namanya masing-masing. Seperti jembatan pertama yang paling besar ini yang sebenarnya Jembatan Tengku Fisabilillah. Sayang karena waktu saya tidak banyak untuk berjalan-jalan, saya hanya sempat mengitari 2 jembatan saja. Mungkin lain kali bila berkunjung ke Batam lagi, saya akan menyempatkan diri mengunjungi semua jembatan yang ada. Oh iya, sepanjang perjalanan menuju Jembatan Barelang ini kita akan disuguhi pemandangan yang menyenangkan. Saya nyaris merasa kalau ini seperti bukan berada di Indonesia.
Batam katanya terkenal dengan barang-barang murahnya seperti barang elektronik, tas bermerk, parfum dan lain sebagainya. Benda-benda tersebut bisa kita dapatkan dikawasan seputar Nagoya. Saya sendiri karena tidak terlalu suka shopping bila sedang traveling, maka belum bisa membuktikan apakah barang-barang murah tersebut benar adanya.
Jangan lupa pula sempatkan diri berkunjung ke KTM Resort, sebuah resort yang berada di daerah Sekupang yang langsung menghadap ke Singapura. Di KTM Resort terdapat patung Dewi Kwan Im berukuran 26 m. Patung ini merupakan patung Dewi Kwan Im tertinggi di Indonesia dan sudah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI)
Puas muter-muter sekarang mari kita memanjakan perut. Jangan pernah ngaku datang ke Batam yah kalau belum nyobain sup ikan Yong Kee. Ini sepertinya salah satu makanan wajib yang harus dicoba kalau kita datang ke kota Batam. Di Batam sendiri rumah makan Yong Kee sudah memiliki beberapa cabang dengan menu andalan sup ikan. Rasa sup ikannya enak dan segar. Saya lebih suka menambahkan kecap asin supaya rasanya lebih mantap. Yang tidak suka ikan tidak usah kuatir, karena ada beberapa varian sup lain seperti sup seafood yang tersedia disini.
Salah satu cemilan yang paling saya suka kalau datang ke Batam adalah gonggong. Gonggong ini adalah siput laut yang dimasak dengan cara direbus. Mengeluarkan dagingnya dari dalam cangkang ini merupakan salah satu daya tarik yang membuat saya ketagihan memakannya. Buat yang baru pertama kali memakannya, mungkin akan terasa sulit sekali mengeluarkan daging gonggong ini dari dalam cangkangnya, tapi lama kelamaan akan terasa mudah. Daging gonggong dikeluarkan dengan bantuan tusuk gigi dan setelahnya dimakan dengan sejenis sambal terasi. Rasanya enaaaak banget. Harga seporsi gonggong ini cukup mahal, berkisar antara Rp.25.000 sampai Rp.50.000,-. Tapi saya pikir cukup sebanding dengan rasanya yang lezat dan kandungan gizinya.
Nah setelah puas jalan-jalan dan makan-makan, sekarang pastinya kita harus memikirkan oleh-oleh apa yang akan kita bawa untuk saudara-saudara dirumah atau teman-teman kantor. Salah satu oleh-oleh khas kota Batam adalah kek pisang Villa. Rasa kuenya enak dan pisangnya terasa sekali. Saya sempat membeli beberapa kotak untuk saya bawa ke Jakarta. Harga sekotaknya sekitar Rp.35.000,-
Demikianlah cerita saya ketika berkunjung ke kota Batam. Mudah-mudahan bisa menjadi panduan teman-teman yang sudah berencana mengunjungi kota Batam dalam waktu dekat. Selain apa yang saya tulis ini sebenarnya masih banyak sekali tempat-tempat di kota Batam yang sangat menyenangkan untuk didatangi, mungkin bila saya berkunjung ke Batam lagi akan saya datangi dan akan saya tulis dalam catatan perjalanan saya mendatang...
hebat ya yongkee masih ada aja terus ya... dari jaman dulu udah ngetop tuh kalo ke batam, bisa sampe ngantri2.
ReplyDeletesekarang sih udah gak pake jngantri, soalnya udah mulai banyak cabangnya Man
DeleteOoo hihi pantes di sini suka liat sup ikan khas batam... ternyata sup ikan memang populer ya di sana.
ReplyDeleteOke, dicatat, kali kali mau ke batam hihi kapan yaaa >,<
kudu Na...
DeleteItu gonggong-nya kayak bekicot gitu ya penampilannya, hmmm....
ReplyDeletegitu deh Ko, tapi rasanya enak
Deletekaya di hollywood aja ya, blom sah kalo belom foto di belakang tulisan gede itu, hihihi :D
ReplyDeleteoiya, kalo ke jakarta juga gak sah lho kalo belom loncat dari atas monas, hahahaha :D
hahahahaha.. aku punya loh foto dengan latar belakang Monas...
Deletemantabsss nih
ReplyDeletemau ksana ah kapan2
harus bro...
Deleteiiiiih makan bekicooooot -______-"
ReplyDelete*sodorin Mila pake bekicot*
Deletegonggong nya menggoda bangettttt, sruuppp nyamnyamnyam
ReplyDeletebtw..kenapa bukitnya dinamain Bukit Clara sih?
Soal kenapa dinamain bukit Clara yah ? aku gak tau juga sih. Tapi beberapa wilayah di Batam memiliki nama yang menurut aku rada asing. Mungkin karena tetanggan dengan Singapura kali yah ?
Deletejadi erotic dong kulitnya menghitam :)
ReplyDeletekok erotic sih mbak ? xixixixix.. eksotis kali maksudnya...
Deletesaya ingin deh jalan2 ke batam, tapi makan saja...........
ReplyDeletewaah kok cuma makan aja ? harus jalan-jalan juga dong..
Deletesudah banyak dengar cerita orang tentang batam. jadi pengen kesana. moga terkabul. amen
ReplyDeletemudaqh-mudahan terkabul :)
Deletekerangnya bikin ngiler mas... :D
ReplyDeleteenak sih soalnya :)
Deletewaaahhh asyiknyaa.... aku pengen deh pergi ke batam >.<
ReplyDeleteayo rencanakan liburan kesana...
Deleteculik aku kebatam donk om :D hihihih
ReplyDeleteogaaaaah... hahahaha
DeleteJalan jalan nya seru yah mas..
ReplyDeleteDi Batam elektronik murah yah mas...
tapi makanan mahal kan yah?
Dan itu sup ikan menggiurkan sekali mas :)
aku sih belom membuktikan kalo elektronik di batam itu murah, kalo menurut temenku yang orang Batam sih harganya mah beda beda tipis aja kok
Deletekeren nih.. bisa kemana2
ReplyDeletetapi fotonya mas, saya liatnya kok kasihan ya?
kasihan kenapa ???
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletesaya tuh suka sama sampean... kerjaannya jalan jalan terus... enak banget toh ya.. dari hotel ke hotel dan kota ke kota... cicip cicip makanan... mantap... batam jadi kangen sudah lama tidak kesana.. Batam lebih sumpek karena kota industry juga disana ya...
ReplyDeleteoh, itu siput laut, hihi
ReplyDeletesebelum baca tadi melihat bentuknya seolah persis seperti siput darat :D
Kotaaaaa ku. Kota dimana jaman SMP dulu setiap minggu selalu ku samperin. Aku kangen gonggong itu. Aku juga kangen sama sup ikan itu
ReplyDeletesetiap kota hampir semua memiliki tulisan segede itu ya, adakah yang enggak sama?
ReplyDeletemaaak udah di batam aja.. mau donk nitip barang BM .eheheh...
ReplyDeleteduh jembatan barelang itu emang paling khas di Batam.
gak nyeberang ke Singapore sekalian?
kalau berangkat dari surabaya.. Kira2 berapa uang yg diperlukan untuk jalan2 kesana sob? Saya skarang ada di bali. Klo ongkos travel bali-surabaya bisa saya kira2 sendiri....
ReplyDeleteyg jeis Gonggong itu mirip yg habitatnya di sawah-sawah itu ya?
ReplyDeleteBtw, kalau ke Batam gak afdhol jika gak mapir singapura tuh katanya..bener ya?
Aku dah lama sih pengen ke Batam, sekalian mau mapir ke Singapura, tapi sayang masih belum kesampean.
ReplyDeleteBatam emang panas yaa, tapi mana panas sih dengan Surabaya? keknya Surabaya masih lebih panas deh.
Itu Barelang singkatan dari Batam, Rempang dan Galang ya? Kirain Batam Remping Galang *diseruduk orang se-Batam*
nice post :)
ReplyDeleteKalo lihat jembatannya, kayak nggak beda jauh sama Pasopati ya...
ReplyDeleteSupnya takut amis.. Itu gonggong saya juga pasti nggak berani nyobain. :(
udah mulai banyak cabangnya Man jadi sekarang kaga usah ngantri lagi
ReplyDeletemasih bnyak lagi tuh tempat yang blum dikunjungi :) di batam masih banyak pantai yang masih perawan loh yng bgus bget buat liat sunset and lautnya yang bening :)
ReplyDelete