Kaleidoskop Lari 2014 ( Bagian 1 )

Manusia boleh punya resolusi, tapi kita tidak pernah tahu hal-hal yang mungkin akan terjadi jauh di luar resolusi yang kita canangkan. Tahun 2014 sendiri adalah tahun yang penuh kejutan buat saya. Tidak pernah memasukkan kegiatan lari dalam resolusi saya dari zaman kapanpun, tiba-tiba sekarang saya jadi manusia yang hobi berlari. Berawal dari traktiran seorang teman untuk mengikuti event lari Halo Fit Run pada bulan Juni 2014 yang lalu. Siapa sangka saya begitu terkesan dengan pelarian perdana saya itu hingga sampai penghujung tahun 2014 saya semakin sering berlari. Mau tahu beberapa event lari apa saja yang saya ikuti sepanjang tahun 2014 ini ? 

1. Halo Fit Run

Event lari pertama saya ini bernama Halo Fit Run yang diadakan oleh Telkomsel pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014. Rute Halo Fit Run dimulai dari garis start di depan FX ke arah Semanggi lalu memutar di BNI kembali menuju Semanggi hingga Senayan City, memutar di Al Azhar lalu kembali dan finish di FX. Event ini saya ikuti dengan segala ketidaksiapan yang saya rasakan. Mulai dari jarak 10K yang membuat saya ragu apakah mampu menyelesaikan perlombaan hingga finish, kekuatiran kambuhnya penyakit asma yang saya derita, hingga sakit leher yang saya alami saat lomba. Tapi akhirnya saya nekat ! Dan faktanya saya mampu menyelesaikan perlombaan hingga finish, asma saya sama sekali tidak kambuh dan walaupun sakit leher terasa cukup mengganggu, tapi faktanya saya bisa ! Mungkin kalau saya tidak memaksa diri pagi itu, tidak akan ada event lari berikutnya yang saya ikuti sepanjang tahun 2014. Medali finisher pertamapun berhasil saya genggam disini.

2. Electro Run

Event lari kedua yang saya ikuti bertajuk Electro Run yang hanya berselang 6 hari setelah pelarian saya yang pertama atau tepatnya hari Sabtu tanggal 21 Juni 2014. Event ini berlokasi di komplek Gelora Bung Karno Senayan dan hanya menyediakan rute dengan jarak 5K saja. Awalnya saya tidak merencanakan untuk mengikuti event ini, Tapi ketika ada tawaran menggantikan seorang teman yang berhalangan, sayapun mengiyakan. Sayangnya saya kurang puas dengan event ini. Sepanjang rute saya nyaris tidak bisa berlari karena terlalu banyak peserta. Tampaknya lari hanya jadi sebuah packaging untuk acara party setelahnya. Lomba lari yang membuat saya pikir-pikir lagi untuk mengikuti event sejenis ini dikemudian hari. 

3. Saurun

Event lari ketiga yang saya ikuti di tahun 2014 adalah Saurun yang diadakan hari Sabtu malam Minggu pada tanggal 19 Juli 2014. Event diadakan pada bulan puasa. Saya mengikuti event ini karena cukup unik berlari dini hari. Dini hari ?? Iya, start lomba yang berlokasi di kawasan Ancol atau tepatnya di halan Mercure Hotel Ancol ini di mulai sekitar pk.23.00 menjelang tengah malam. Ada dua kategori yang bisa kita pilih, yaitu Half Marathon dan 10K. Karena saya masih pelari pemula, saya masih memilih mengambil rute 10K saja. Pengalaman baru berlari di malam hari ternyata cukup mengejutkan bagi saya. Yah, berlari di malam hari ternyata lebih berat dibanding berlari pagi hari karena kandungan oksigen di malam hari yang menipis. Tapi saya mampu untuk finish dan menggenggam medali kedua saya. Oh ya, salah satu keunikan event in adalah disediakan menu santap sahur di Mercure Hotel Ancol setelah finish. Jadi kalau ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu berbuka puasa, nah kalau Saurun ini adalah kegiatan menunggu waktu sahur. 

4. ASEAN Fun Run

Tanggal 18 Agustus 2014 saya mengikuti event lari dengan jarak 5K yang bertajuk ASEAN Fun Run. Event ini mengambil start di Monas dengan rute menuju Bunderan HI lalu memutar kembali dan finish kembali di Monas. Event ini gratis tapi tetap harus mendaftar terlebih dahulu. Sepanjang rute kita akan mengumpulkan sticker bendera negara-negara ASEAN untuk ditempelkan pada nomor BIB sesuai dengan peta negara tersebut. Medali hanya tersedia terbatas untuk finisher yang lebih dahulu mencapai garis finish dengan sticker yang sudah di tempel. 

5. Independence Day Run 

Bulan Agustus sepertinya memang bulan penuh berkah buat karir pelarian saya. Bagaimana tidak, setelah event ASEAN Fun Run yang gratisan itu, sebuah event lari juga diadakan gratisan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia/ Event ini bernama Independence Day Run 2014 yang diadakan oleh Garuda Organizer. Event ini terbagi menjadi 2 kategori jarak, yaitu jarak 17K dan 8K. Saya sendiri memilih jarak 8K dan mendapat kaos lari berwarna putih, sedangkan peserta yang memilih rute 17K mendapat kaos berwarna merah. Rute lari dimulai dari depan Istana Merdeka yang dibuka langsung oleh Presiden RI saat itu yakni bapak SBY dan mengelilingi jalur Car Free Day Sudirman - Thamrin. Untuk ukuran event gratisan, fasilitas yang pelari dapatkan sudah seperti event berbayar saja. Jujur ekspektasi saya mengikuti event ini tidak terlalu tinggi karena status gratisannya itu. Tapi ternyata saya salah. Event dikemas dengan rapi mulai dari pendaftaran, pengambilan racepack hingga saat lomba. Jumlah medali yang disediakan terbatas untuk masing-masing kategori. Karena itu peserta terpacu untuk lebih semangat berlari supaya bisa mendapatkan medali finisher. Sayang, saat pembagian medali terlihat kurang tertib dan saling rebutan. Untungnya medali keempat saya tahun 2014 berhasil dibawa pulang.

6. BII Maybank Bali Marathon 2014

Ajakan lari di luar kota pertama yang saya ikuti adalah event BII Maybank Bali Marathon 2014. Event ini berlangsung di Bali pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 yang mengambil lokasi start di Bali Safari & Marine Park dengan rute lari di daerah Gianyar. Rute yang diperlombakan pada event ini cukup lengkap mulai dari Full Marathon, Half Marathon, 10K dan 5K. Saya sendiri masih mengambil rute 10K saja dalam event ini. Penyelenggaran BII Maybank Bali Marathon 2014 ini menurut saya yang paling siap sepanjang tahun 2014. Promo event ini sudah terlihat di beberapa event lari yang saya ikuti di Jakarta sebelumnya. Lalu panitia menyediakan banyak shuttle bus untuk para peserta yang cukup banyak berasal dari luar Bali bahkan dari luar negeri. Bonus suporter dari penduduk setempat yang menyemangati para pelari itu nilai plus banget buat saya. 

Selain rekan-rekan Pejaten Runners yang biasa mendampingi saya di beberapa event lari Jakarta sebelumnya, event BII Maybank Bali Marathon 2014 ini juga meninggalkan kesan cukup dalam buat saya. Karena saya banyak mendapat kenalan pelari baru, bisa bertemu dengan pelari yang saya kenal di Instagram, bisa membawa pulang medali kelima saya di tahun 2014, dan bisa jalan-jalan di Bali tentunya. 

7. Nutrilite Run 2014

Selanjutnya saya mengikuti event lari Nutrilite Run 2014. Event ini diadakan pada hari Minggu tanggal 28 September 2014. Lokasi lari dimulai dari garis start yang berlokasi di area The Breeze BSD. Rute lari mengitari kawasan BSD dan sekitarnya. Rute yang disediakan dalam event ini adalah 8 Miles ( sekitar 12K ) dan 5K. Saya sendiri memutuskan untuk mulai naik kelas dan mengambil rute 8 Miles. Penyelenggaraan event saya pikir cukup baik mulai dari pendaftaran, pengambilan racepack hingga rute dan water station sepanjang jalur. Medali 8 Miles pun berhasil saya bawa pulang.

Bersambung....