Ada yang pernah mendengar Sanggar Anak Akar ? Kalau belum pernah akan saya beritahu sekilas. Sanggar Anak Akar merupakan alternatif model pendidikan untuk
anak-anak, utamanya anak pinggiran, yang diselenggarakan secara nirlaba oleh anggota
masyarakat yang peduli pada pengembangan kualitas pendidikan. Dalam kehidupan
sehari-hari anak-anak pinggiran adalah anak-anak yang menjadi bagian dari
keluarga urban miskin di Jakarta, anak yang hidupnya berada di bawah
bayang-bayang ancaman kekerasan orang dewasa, termasuk anak yang
terpaksa tinggal di jalanan atau tempat umum.
November 1994 Sanggar Anak Akar diselenggarakan dengan tujuan menyediakan rumah yang nyaman dan aman
bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya (fully human fully alive). Meskipun selama
sepuluh tahun pertama Sanggar Anak Akar harus beberapa kali pindah dari satu
rumah kontrakan ke kontrakan yang lain, namun proses komuniter, belajar dalam
kebersamaan tetap intensif. Kesungguhan anak-anak dalam memanfaatkan ruang dan
kesempatan belajar di Sanggar Anak Akar menggerakan hati banyak pihak. Tahun
2003 sejumlah sahabat akar, individu yang concern pada pendidikan model Sanggar
Anak Akar, berinisiatif menggalang dana untuk mengadakan lahan dan bangunan.
Dari usaha mulia tersebut tahun 2004 Sanggar Anak Akar atas nama Yayasan Anak
Akar Indonesia memiliki tanah seluas 900 M2 dengan bangunan permanen baik untuk
tinggal maupun untuk kelas.
Di atas
kebaikan hati banyak pihak sekaligus dengan manajemen yang menekankan pada
pendekatan humanis, keberadaan Sanggar Anak Akar cukup diakui. Pengakuan dari banyak pihak
terhadap Sanggar Anak Akar tidak saja sebagai sebuah model pendidikan anak,
tetapi juga sebagai sebuah pendekatan estetik yang menguatkan gerakan budaya
menuju perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Semakin tahun produk
gagasan dan kreativitas Sanggar Anak Akar semakin mendapatkan tempat di bidang
pendidikan komunitas maupun di bidang seni-budaya. Sampai saat ini tidak
sedikit jumlah alumni Sekolah Otonom Sanggar Anak Akar yang memiliki kemampuan
dan pengetahuan yang mampu bersaing dengan alumni dari institusi pendidikan
lain.
Namun pencapaian Sanggar Anak Akar saat ini dihadapkan pada tantangan baru
yaitu rencana pemerintah
membangun jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang akan menggusur lahan
dan bangunan Sanggar Anak Akar di Cipinang Melayu. Rencana pemerintah
itu sudah bergulir dari akhir tahun 90-an. Rencana saat itu hanya akan
mengambil sebagian kecil dari lahan Sanggar Anak Akar. Dalam pertemuan terakhir
di kelurahan Cipinang Melayu bulan April lalu, Camat Makasar menegaskan proyek
pembangunan jalan Becakayu segera direalisasi di tahun 2015 ini. Sejauh ini
informasi yang disampaikan menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan Becakayu
akan mengambil sebagian besar lahan dan bangunan Sanggar Anak Akar.
Karena itulah Sanggar Anak Akar berusaha mengetuk hati rekan-rekan semua untuk perduli dengan mengadakan penggalangan dana. Kegiatan penggalangan dana ini bertujuan agar Sanggar Anak Akar bisa mendapatkan lahan dan bangunan baru yang akan digunakan sebagai lahan sekolah alternatif dan pusat pendidikan kreatif. Tentunya sebelum tempat yang mereka miliki sekarang terkena dampak pembangunan jalan tol tersebut. Salah satu kegiatan penggalangan dana yang akan dilakukan adalah dengan menggelar Konser Musik bertajuk Syukur Atas Cinta Dan Kehidupan yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2015 yang akan berlangsung di Teater Jakarta - TIM Cikini Jakarta.
Materi
utama konser adalah komposisi pilihan yang diambil dari koleksi beberapa karya
Teater Musikal produksi Sanggar Anak Akar. Sebagian besar komposisi akan
digarap ulang oleh komposer-komposer muda Sanggar Anak Akar. Sebagian lain akan
diinterpretasi dan digubah oleh komposer dan musisi Sahabat Akar serta musisi
dari Institut Kesenian Jakarta. Beberapa artis atau penyanyi professional akan
menginterpretasi komposisi lagu-lagu Sanggar Anak Akar dalam penampilan mereka,
baik dalam solo vokal maupun paduan suara. Selain konser, juga akan diadakan Lelang Karya anak-anak Sanggar Akar.
Yuk ajak teman-teman kamu dan keluarga menyaksikan konsernya. Karena tiket yang terjual semuanya akan didonasikan untuk mendapatkan lahan baru dan membangun gedung baru untuk kegiatan anak-anak Sanggar Akar. Harga tiket yang tersedia mulai dari Rp.150.000,- untuk Reguler A, Rp.300.000,- untuk Reguler B, Rp.500.000,- untuk VIP dan Rp.1.000.000,- untuk VVIP. Sila hubungi :
STUDIO SANG AKAR
Jl.
Tebet Dalam 1 No. 22 Jakarta Selatan
Email
sangakar.manajemen@gmail.com
Account
Bank: BCA
No.
rek: 4960167711 a/n Susilo Adinegoro - Albertus Ari
Kontak
Marketing - Sponsorship &
Ticketing:
(021) 8370 9039/40